Sabtu, 18 Agustus 2007

Buku Pembangunan Desa

Judul: Pembangunan Desa Partisipatif, Desa Pertumbuhan dan Desa Mandiri
Penulis: Prof. DR. H. Rahardjio Adisasmita, M.Ec. DR. Mukhlis Sufri, S.E, M.,Si. dan H. Burhanuddin Baharuddin, S.E, M.Si.
Editor Naskah: Thalib Mustafa
Penyelaras: Armin Mustamin Toputiri
Penerbit: toACCAe Publishing
Terbit: Meret 2007
Tebal: 148 + xxvi
ISBN: 979-1226-06-6

Sinopsis:

Pembangunan desa mempunyai peranan penting dalam konteks pembangunan nasional, selain karena mencakup bagian terbesar dari wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia, juga karena sekitar tujuh puluh persen jumlah penduduk Indonesia bermukim di daerah perdesaan. Untuk itulah sehingga pembangunan masyarakat perdesaan memerlukan upaya terus menerus, karena meskipun disadari bahwa pembangunan desa memiliki arti penting dalam memperkuat ketahanan nasional, tetapi perhatian terhadap pembangunan desa yang cukup besar dilakukan sejak dasawarsa 1960-an sampai sekarang ini, jika diukur berdasarkan indikator ekonomi dan sosial, pada umumnya sebahagian besar desa yang ada tingkat kesejahteraannya masih relatif rendah, sebagaimana dapat disaksikan di daerah perdesaan sampai sekarang ini, dimana masih terjadinya berbagai ketimpangan pembangunan antar perdesaan dibandingkan dengan daerah perkotaan.

Paling berperan untuk menggerakkan roda pembangunan di daerah perdesaan, tentu saja adalah Pemerintah Desa itu sendiri, terutama dalam upaya menciptakan iklim yang mendorong tumbuhnya kesadaran partisipastif untuk berprakarsa dan berswadaya bagi masyarakatnya dalam setiap proses pembangunan, mulai pada saat penyusunan program, pelaksanaan, sampai pada tahap evaluasi. Dan untuk mencipta kesadaran masyarakat seperti itu, adalah melalui penguatan potensi sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitarnya, yang selanjutnya akan mampu mencipta keterkaitan fungsional sektor-sektor pembangunan antar desa, antar daerah perdesaan, dan dengan daerah perkotaan, dalam rangka memperkuat pembangunan nasional secara menyeluruh.

Maka dari itulah, melalui buku ini coba diuraikan pembangunan Desa Partisipatif, yaitu pembangunan desa dengan melibatkan peran serta warga masyarakatnya, sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat secara nyata dan terarah. Partisipasi masyarakat juga dimaksudkan sebagai bagian dari kesediaan masyarakat untuk mengaktualisasikan kemampuan dan perannya dalam mengiplementasikan program-prograsm strategis sesuai dengan potensi dan keunggulan yang dimilikinya. Selain itu juga diuraikan kedudukan Desa Pertumbuhan, yaitu desa yang mengalami pertumbuhan didasarkan atas ketersediaan fasilitas pelayanan yang cukup, serta potensi untuk menggali sumber pendapatan, sehingga memiliki peluang menjadi desa yang tumbuh dan berkembang dibanding desa lainnya, yang akan berfungsi menjadi penggerak utama dalam mendorong pembangunan desa lain di sekitarnya, sampai menjangkau kawasan yang jauh lebih luas.

Pada bab-bab akhir buku ini, juga diuraikan secara mendalam tentang Desa Mandiri, yaitu desa yang selalu berpijak pada azas kekuatan dan keunggulan sendiri dengan berbasis pada kemampuan sumber daya lokal. Atas pengertian itu, sehingga kemandirian Desa Mandiri berdasar pada pertimbangan keunggulan komoditas, ketersediaan infrastruktur dan investasi yang dibangun atas kemampuan desa itu sendiri, serta keswadayaan masyarakatnya yang tidak lagi mengandalkan pada sumber-sumber pembiayaan yang bersumber dari luar desa tersebut, tetapi berdasar atas kemampuannya sendiri, sehingga dengan kemampuan dan kemajuan yang telah dicapainya, dengan sendirinya pula akan berlanjut pada penciptaan kemandirian dari warga masyarakatnya.

Berkisar pada pemahaman demikianlah yang coba dijabarkan dalam sepuluh bab buku yang tampil dengan judul: “Pembangunan Desa Partisipatif, Desa Pusat Pertumbuhan dan Desa Mandiri” ini, yang diurai dengan dukungan berbagai pendekatan-pendekatan, baik berdasarkan pendekatan teoritis yang sifatnya terbatas, maupun melalui pendekatan yang lebih aplikatif dan implementaif. Metoda penguraian demikian, selain diharapkan agar para pembaca buku ini dapat mengaplikasikan pengetahuannya secara langsung dan nyata di lapangan dalam menggerakkan roda pembangunan desa, juga karena materi buku ini pada prinsipnya memang sebahagian besar bersumberkan dari rangkuman makalah yang telah diajukan para penulis di berbagai pelatihan yang berbentuk peningkatan wawasan praktis dengan beragam mitra kerja.

Itulah sehingga selain buku ini patut dibaca oleh masyarakat umum dan para pemerhati pembangunan di daerah perdesaan, tetapi jauh lebih penting pula dibaca oleh para praktisi dan pelaku pembangunan desa untuk dijadikan sebagai kerangka acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing sebagaimana idealnya, dalam rangka memperkuat pembangunan nasional secara menyeluruh.

Tidak ada komentar: